"Apakah pantas seseorang itu dikatakan berakal, jika dia menjual Surga dengan syahwat yang sesaat?"

Social Icons

"Demi Allah! Eksistensi seorang Pemuda ditentukan oleh Ilmu dan Taqwanya, jika dua hal ini tidak ada, maka sejatinya dia bukanlah pemuda!"
Al-Imam Asy-Syafi'i -rahimahullah-

Pages

Saturday, 22 February 2014

Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu 'anhu



بسـم اللـه الرحمن الرحيـم
Sobat muda sekalian, tokoh kita untuk pertemuan pertama ini adalah seseorang yang sangat tinggi kedudukannya di dalam Islam, seorang lelaki yang hanif, yang mana jika imannya ditimbang dengan iman seluruh umat Islam, maka imannya masih lebih berat, beliau kita kenal dengan julukan ‘Khalifah Rasulullah’, Khalifah pertama kaum muslimin setelah wafatnya Rasulullah, Shahabat sekaligus Mertua Rasulullah, dialah Abdullah bin Abu Quhafah Abu Bakar Ash-Shiddiq d, shahabat rasul yang paling berani, banyak sekali keutamaan beliau yang tercatat indah di dalam sejarah & tertanam kuat di hati kaum muslimin.
Beliau adalah orang yang bersegera menerima dakwah Islam tatkala banyak orang yang memusuhi Islam, beliaulah teman Rasul saat bersembunyi di gua Tsur dari kejaran kafir Quraisy, sampai Allah mengkisahkan peristiwa ini di dalam kitabnya, kitab yang dibaca oleh jutaan kaum muslimin hingga hari kiamat, beliaulah orang yang menyedekahkan seluruh apa yang dia miliki, dan meninggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk keluarganya, dialah yang membenarkan peristiwa Isra’ dan Mi’raj, hingga ia pun dijuluki sebagai “Ash-Shiddiq”.
Hadis riwayat Amru bin Ash d: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah  mengutusnya untuk memimpin pasukan tentara Zatussalasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapakah orang yang paling Anda cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku bertanya: Dari kaum lelaki? Beliau menjawab: Ayah Aisyah. Aku bertanya: Lalu siapa? Beliau menjawab: Umar. Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang sahabat yang lain. (Shahih Muslim No.4396)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri d: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pada satu hari berada di atas mimbar lalu beliau bersabda: Ada seorang hamba yang diberikan pilihan oleh Allah antara Allah akan memberinya kemewahan dunia atau memberi sesuatu yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya. Setelah itu Abu Bakar tampak menangis kemudian berkata: Kami bersedia menebus engkau dengan bapak dan ibu kami. Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu’anhu mengatakan: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam lah hamba yang telah diberikan pilihan itu. Dan Abu Bakar sendiri yang memberitahukan hal itu kepada kami. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik dalam hartanya maupun dalam persahabatannya adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengangkat seorang khalil (kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan pada mesjid ini sebuah pintu kecil pun kecuali hal itu memang milik Abu Bakar. (Shahih Muslim No.4390)
Oleh : Ibnu Surapati






No comments:

Post a Comment