بسـم اللـه الرحمن
الرحيـم
Sobat muda sekalian, tokoh kita untuk pertemuan pertama ini adalah
seseorang yang sangat tinggi kedudukannya di dalam Islam, seorang lelaki yang
hanif, yang mana jika imannya ditimbang dengan iman seluruh umat Islam, maka
imannya masih lebih berat, beliau kita kenal dengan julukan ‘Khalifah
Rasulullah’, Khalifah pertama kaum muslimin setelah wafatnya Rasulullah,
Shahabat sekaligus Mertua Rasulullah, dialah Abdullah bin Abu Quhafah Abu Bakar Ash-Shiddiq d, shahabat rasul yang paling berani, banyak
sekali keutamaan beliau yang tercatat indah di dalam sejarah & tertanam
kuat di hati kaum muslimin.
Beliau adalah orang yang bersegera menerima dakwah Islam tatkala
banyak orang yang memusuhi Islam, beliaulah teman Rasul saat bersembunyi di gua
Tsur dari kejaran kafir Quraisy, sampai Allah mengkisahkan peristiwa ini di
dalam kitabnya, kitab yang dibaca oleh jutaan kaum muslimin hingga hari kiamat,
beliaulah orang yang menyedekahkan seluruh apa yang dia miliki, dan
meninggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk keluarganya, dialah yang membenarkan
peristiwa Isra’ dan Mi’raj, hingga ia pun dijuluki sebagai “Ash-Shiddiq”.
Hadis riwayat Amru bin Ash d: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah mengutusnya untuk memimpin pasukan tentara
Zatussalasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapakah orang yang paling Anda
cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku bertanya: Dari kaum lelaki? Beliau
menjawab: Ayah Aisyah. Aku bertanya: Lalu siapa? Beliau menjawab: Umar. Setelah
itu beliau menyebutkan nama beberapa orang sahabat yang lain. (Shahih Muslim No.4396)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri d: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pada satu hari berada
di atas mimbar lalu beliau bersabda: Ada seorang hamba yang diberikan pilihan
oleh Allah antara Allah akan memberinya kemewahan dunia atau memberi sesuatu
yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya.
Setelah itu Abu Bakar tampak menangis kemudian berkata: Kami bersedia menebus
engkau dengan bapak dan ibu kami. Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu’anhu
mengatakan: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam lah hamba yang telah
diberikan pilihan itu. Dan Abu Bakar sendiri yang memberitahukan hal itu kepada
kami. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya
orang yang paling setia kepadaku baik dalam hartanya maupun dalam
persahabatannya adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengangkat seorang
khalil (kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan
tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan pada
mesjid ini sebuah pintu kecil pun kecuali hal itu memang milik Abu Bakar. (Shahih Muslim No.4390)
Oleh : Ibnu Surapati
No comments:
Post a Comment