بسم الله الرحمن الرحيم
Dan
barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta." Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku
dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka
kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan." (QS. Thaha [20] : 124-126)
Siapapun yang berpaling dari peringatan akan dibutakan. Siapa
yang sesat?
Dan
tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang
mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada
bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata. (QS. Al Ahzab [33]:36)
Dan kalau
Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat
itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang
rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya
lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian
itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (QS. Al-A’raf
[7]:176)
Siapapun yang cenderung untuk mengikuti keinginan nafsunya,
dia umpama anjing. Begitu juga bagi yang menolak kebenaran dan menghalangi
orang-orang yang menyeru pada Allah.
Dan mereka
semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu
berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong:
"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu
menghindarkan daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja? Mereka
menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat
memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah
bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri."
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak
ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah
dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali
tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu
mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang
yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. Ibrahim [14]:21-22)
Jangan salah pilih kawan, karena pilih kawan ini sangat
berpengaruh pada kita.
Dan
(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya
berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama
Rasul." Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan
sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al
Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak
mau menolong manusia. (QS. Al Furqan [25]:27-29)
Jangan sampai menyesal, lihatlah siapa temanmu. Lebih baik
kita bersama orang-orang shaleh. Bersabar bersama mereka, mereka yang menyeru
manusia pada Allah dengan ikhlas untuk mencapai ridha Allah swt.
Dan
bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu
berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah
kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami,
serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al
Kahfi [18]:28)
Jangan tinggalkan orang-orang shaleh itu, ingatlah Allah dan
janji-Nya.
Dan
katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang
ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir)
biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim
itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya
mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang
paling jelek. (QS. Al Kahfi [18]:29)
Tolonglah mereka (orang-orang shaleh), sikap ini adalah
perintah Allah bagi kita.
…Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al
Ma’idah [5]:2)
Hai kawan, lihatlah! Betapa kita sedih melihat keadaan
sekarang ini, banyak orang yang beriman dikatakan sesat. Allah Maha Bijaksana,
Dia telah mengabarkan kita tentang ini.
Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang
beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka
saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu
kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka
melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu
benar-benar orang-orang yang sesat", padahal orang-orang yang berdosa itu
tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini,
orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas
dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi
ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. Al
Muthafifin [83]:29-36)
“Berdakwahlah sekali, dua kali, tiga kali, lagi, lagi dan
lagi, sampai kau tiada lagi!”
Sesungguhnya
orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya
kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula)
oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati. (QS. Al Baqarah [2]:159)
Hasbunallah wa ni’mal wakil
No comments:
Post a Comment